Dewasa ini sangat banyak kita jumpai Baby Sister untuk burung yang penghasilannya melebihi gaji seorang PNS bahkan bisa sampai 3 kali lipat lebih besar. sesungguhnya pilihan bagi seseorang untuk menjadi pemelihara burungbukanlah pilihan sederhana, banyak tanggung jawab yang tidak bisa dikatakan sepele. Pada hakikatnya burung peliharaan bukanlah hewan yang mudah dipelihara.
Nutrisi yang rendah akan berakibat pada tingginya tingkat kerentanan terhadap penyakit, pertumbuhan yang terganggu, angka fertilitas rendah, daya tetas dan penampilan umum rendah, serta hilangnya semangat / gairah pada burung.
Nutrisi rendah tidak selalu berhubungan dengan rendahnya jumlah pakan tetapi ada juga karena disebabkan pakan yang terlalu banyak. Kekurangan nutrien ini selalu berakibat pada defisiensi nutrien tertentu. Sebaliknya jika burung mengkonsumsi nutrien lebih banyak dari semestinya juga akan menyebabkan berbagai permasalahan sebagaimana kekurangan nutrien dan akan menurunkan produktivitas.
A. Kecukupan Nutrien
Nutrien sangat penting dalam memelihara kesehatan. Apabila kecukupan nutrien tidak diperhatikan maka akan muncul hal - hal yang tidak diinginkan, seperti berbagai macam penyakit, malnutrisi (keracunan, obesitasitas dan alergi), gangguan fungsi organ dalam seperti saluran pencernaan, saluran reproduksi dan saluran pernafasan. Penyakit tidak segera sembuh dll.
Kebutuhan nutrien berkorelasi secara langsung dengan konsumsi pakan. Apabila burung mengkonsumsi pakan dalam jumlah yang cukup dan dengan nutrisi yang berimbang maka kebutuhan nutrien akan terpenuhi. Konsumsi pakan burung dipengaruhi oleh banyak hal seperti bentuk pakan, kualitas pakan sebelumnya, kualitas pakan sekarang, keadaan iklim (temperatur dan cuaca), tingkat kesehatan serta keberadaan cahaya.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Nutrisi
Kualitas nutrisi dipengaruhi oleh banyak hal dengan faktor - faktor utama yaitu :
1. Tipe / Jenis Burung
Kualitas nutrisi dipengaruhi oleh tipe burung yang mengkonsumsi pakan dengan jenis berbeda - beda, seperti serangga, biji - bijian, daging, ikan, buah - buahan, madu bunga, dll.
2. Umur Burung
Burung yang masih muda, sedang tumbuh, aktif dan energik memerlukan nutrisi yang lebih berkualitas, mengandung energi dan protein yang lebih banyak dibandingkan dengan burung yang telah tua.
3. Status Kesehatan Umum
Burung yang mengalami stres karena terluka atau penyakit membutuhkan dukungan nutrisi yang lebih berkualitas yang berguna untuk :
a. Memenuhi kebutuhan sistem kekebalan yang meningkat sejalan jika dalam proses penyembuhan
b. Mengusir penyakit atau parasit keluar dari tubuh
c. Mencapai tingkat kesehatan yang maksimal
4. Status Reproduksi
Burung jantan dan betina yang terlibat dalam program pembibitan burung memerlukan nutrisi yang lebih baik untuk pembentukan sperma dan sel telur yang berkualitas.
5. Tingkat Aktivitas
Burung yang dipelihara didalam sangkar yang besar dan luas memerlukan nutrisi yang lebih baik karena aktivitas lebih banyak dibandingkan burung yang berada dalam sangkar kecil.
6. Tingkat Stres
a. Perubahan lingkungan seperti pindah sangkar, pindah lokasi sangkar, perubahan bentuk sangkar dll.
b. Perubahan kondisi disekitarnya seperti penggantian pemilik, polusi suara, gangguan cahaya, iklim dll.
c. Perubahan jenis pakan, seperti banyak atau sedikitnya pakan, pakan yang kurang berkualitas, pakan yang sukar dicerna, dll
d. Pakan yang dikonsumsi sehari - hari karena kualitasnya kurang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar